Dua Laga Penentu Nasib Igor Tudor di Juventus

Igor Tudor terancam dipecat dari Juventus setelah gagal meraih kemenangan dalam enam laga terakhir. Foto: Istimewa

Ringkasan Berita

• Igor Tudor mendapat ultimatum dari manajemen Juventus setelah gagal meraih kemenangan dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi.
• Juventus terperosok di posisi ketujuh Serie A dengan 12 poin, tertinggal tiga poin dari zona Liga Champions setelah kalah dari Como.
• Dua laga krusial kontra Real Madrid (23/10) dan Lazio (26/10) akan menentukan nasib Tudor di Turin.
• Empat nama kandidat pengganti beredar: Luciano Spalletti, Roberto Mancini, Raffaele Palladino, dan kemungkinan kembalinya Thiago Motta.
• CEO baru Damien Comolli yang akan menjabat bulan depan diyakini memegang peran kunci dalam keputusan dan bisa mengajukan nama dari luar daftar.

Posisi Igor Tudor sebagai pelatih Juventus kini berada di ujung tanduk. Rentetan hasil buruk memaksa manajemen memberi ultimatum, dua laga krusial kontra Real Madrid dan Lazio akan menjadi pengadilan nasib pelatih asal Kroasia itu di Turin.

Kegagalan meraih kemenangan dalam dua pertandingan tersebut hampir pasti akan mengakhiri masa kerjanya yang singkat.

Krisis Mendalam di Allianz Stadium

Juventus saat ini terperosok dalam periode yang sangat sulit. Mereka tercatat gagal meraih satupun kemenangan dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Puncaknya adalah kekalahan perdana musim ini dari Como di ajang Serie A. Hasil memalukan tersebut membuat Bianconeri terlempar ke posisi ketujuh klasemen sementara dengan koleksi 12 poin.

Kini, Juventus tertinggal tiga poin dari zona Liga Champions. Situasi ini memicu tekanan masif dari para penggemar yang menuntut perubahan segera.

Empat Nama Beredar di Bursa Pelatih

Sejumlah media kredibel Italia, seperti La Gazzetta dello Sport dan Sky Sport Italia, melaporkan bahwa manajemen Juventus telah menyiapkan daftar kandidat pengganti Igor Tudor. Meskipun belum ada negosiasi resmi, empat nama disebut menjadi yang terdepan.

Berikut adalah para calon potensial tersebut:

Luciano Spalletti

Pelatih berpengalaman yang sukses membawa Napoli meraih scudetto musim 2022-2023. Namun, faktor gaji dilaporkan bisa menjadi kendala serius.

Roberto Mancini

Mantan juru taktik tim nasional Italia ini adalah penggemar Juventus sejak kecil. Namun, masa lalunya bersama Inter Milan di era Calciopoli bisa menimbulkan penolakan dari sebagian suporter.

Raffaele Palladino

Pelatih muda ini dikenal memiliki hubungan baik dengan direktur teknik Juventus, Francois Modesto. Gaya bermain ofensif yang ia usung dinilai sejalan dengan proyek baru klub.

Thiago Motta

Sebuah opsi mengejutkan, mengingat ia baru saja digantikan oleh Tudor. "Ada empat nama di daftar Juventus jika Tudor gagal, termasuk kemungkinan kembalinya Thiago Motta," tulis Tuttosport dalam laporannya.

Faktor 'Orang Baru' Damien Comolli

Dinamika internal klub juga akan sangat menentukan. Damien Comolli, yang akan resmi menjabat sebagai CEO Juventus bulan depan, diyakini memegang peran kunci.

Pria asal Prancis itu dikenal memiliki visi progresif dalam manajemen sepak bola. Sumber internal menyebut Comolli bisa saja mengajukan nama pelatih dari luar daftar yang sudah beredar sebagai sinyal era baru di tubuh La Vecchia Signora.

Saat ini, nasib Igor Tudor bergantung pada hasil laga melawan Real Madrid pada Kamis (23/10/2025) dan lawatan ke markas Lazio pada Minggu (26/10/2025). Jika gagal, babak baru Juventus akan segera dimulai.